Faktor Penyebab Tekanan Darah Rendah
Mempunyai tekanan darah yang rendah dapat beresiko untuk kesehatan lantaran bikin badan lemas bahkan juga sampai pingsan. Karenanya kenali beberapa hal apa sajakah yang dapat bikin tekanan darah alami penurunan yang bisa mengganggu kesehatan badan.
Tekanan darah yang diukur dibagi jadi 2 yakni sistolik (tekanan yang di baca diatas waktu jantung berkontraksi) serta diastolik (tekanan yang dibawa dibawah waktu otot jantung berelaksasi). Tekanan darah yang normal semestinya mempunyai nilai 120/80.
Bila seorang mempunyai desakan darah 90/60 atau kurang jadi ia alami tekanan darah rendah atau hipotensi. Terdapat banyak hal yang dapat bikin tekanan darah jadi rendah, seperti diambil dari Mayoclinic, Senin (8/8/2011) yakni :
Mempunyai tekanan darah yang rendah dapat beresiko untuk kesehatan lantaran bikin badan lemas bahkan juga sampai pingsan. Karenanya kenali beberapa hal apa sajakah yang dapat bikin tekanan darah alami penurunan yang bisa mengganggu kesehatan badan.
Tekanan darah yang diukur dibagi jadi 2 yakni sistolik (tekanan yang di baca diatas waktu jantung berkontraksi) serta diastolik (tekanan yang dibawa dibawah waktu otot jantung berelaksasi). Tekanan darah yang normal semestinya mempunyai nilai 120/80.Bila seorang mempunyai desakan darah 90/60 atau kurang jadi ia alami tekanan darah rendah atau hipotensi. Terdapat banyak hal yang dapat bikin tekanan darah jadi rendah, seperti diambil dari Mayoclinic, Senin (8/8/2011) yakni :
1. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika jumlah cairan di tubuh berkurang dan tidak diganti oleh cairan lain. Gejala yang muncul adalah mulut kering, tekanan darah rendah, denyut jantung cepat serta volume urine yang berkurang. Berkurangnya jumlah cairan di tubuh turut mempengaruhi nilai tekanan darah, karenanya salah satu cara menaikkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi air.
2. Makan
Jika setelah makan muncul gejala seperti pusing dan lemas maka dikenal dengan kondisi hipotensi postprandial (tekanan darah rendah setelah makan). Proses pencernaan membutuhkan banyak aliran darah yang membuat jantung harus memompa lebih efisien lagi.
Kondisi ini yang meningkatkan risiko hipotensi postprandial, termasuk mengonsumsi obat tekanan darah tinggi sebelum makan. Untuk mengatasinya kurangi dosis obat tekanan darah tinggi sebelum makan serta mengonsumsi makanan kecil yang rendah karbohidrat.
3. Anafilaksis
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang berpotensi mengancam nyawa. Gejala dari anafilaksis bisa melibatkan sistem pernapasan (kesulitan bernapas), saluran pencernaan (mual dan muntah) serta sistem kardiovaskular dengan nadi cepat dan tekanan darah rendah.
4. Bangun berdiri dengan terburu-buru
Tekanan darah rendah dapat berlangsung waktu seorang mesti bangun atau berdiri dengan tergesa-gesa atau dimaksud dengan hipotensi artostatik. Keadaan ini berlangsung lantaran gaya gravitasi mengakibatkan darah berkumpul di kaki, mengakibatkan cuma sedikit aliran darah yang kembali ke jantung hingga menyebabkan terjadinya desakan darah rendah.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
-detikhealth.com-



0 komentar:
Posting Komentar