Responsive Banner design
Home » , » Perawatan Kecantikan dengan Racun Lebah

Perawatan Kecantikan dengan Racun Lebah



Tips Kecantikan dengan Racun Lebah


Sengatan lebah dapat menghilangkan keriput? Itu mungkin saja terdengar aneh, namun toksin pada sengatan lebah tengah di teliti untuk jadikan obat anti-aging yang dengan cara ajaib bisa bikin kecantikan muka awet muda.

Peneliti temukan bahwa toksin lebah bisa tingkatkan kolagen, yang bikin kecantikan kulit jadi awet muda, elastis serta kurangi efek bahaya cahaya matahari.

Masker muka yang diisi toksin lebah sudah jadi trend di kelompok selebriti selama bertahun-tahun. Masker ini umumnya cuma ada di salon serta spa

Kini perawatan wajah baru pertama dengan menggunakan racun lebah juga telah diluncurkan setelah sebelumnya dilakukan penelitian selama 12 tahun. Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan Korea Dr Sang Mi Han untuk perusahaan kecantikan New Zealand, Manuka Doctor yang telah tersedia di toko-toko di Holland & Barrett mulai Senin lalu.

Perusahaan mengklaim perawatan kecantikan racun lebah ini merupakan alternatif terbaik untuk menggantikan Botox. Produk ini dikatakan dapat menyebabkan 'kesemutan lembut' di kulit. Dengan memasukkan racun lebah, tubuh 'dibodohi' dan menyebabkan darah mengarah pada daerah yang terkena racun dan merangsang produksi kolagen dan elastin alami, yang menjaga kulit tetap kencang.

"Hal ini juga meningkatkan jumlah sel yang disebut keratinocytes (keratinosit), yang bertindak sebagai penghalang terhadap faktor lingkungan seperti bakteri, kehilangan air dan kerusakan akibat matahari," jelas Dr Han yang menjadi peneliti di South Korea’s National Academy of Agricultural Sciences, seperti dilansir Dailymail, Selasa (29/11/2011).

Keratinosit adalah sel-sel di lapisan atas kulit yang dibutuhkan untuk menjaga agar kulit tetap muda, tetapi jumlah sel kulit ini akan semakin menurun yang membuat penurunan elastisitas kulit dan pembentukan garis-garis halus dan kerutan.

Dan racun lebah yang telah dimurnikan telah terbukti meningkatkan jumlah keratinosit, yang pada gilirannya meningkatkan elastisitas kulit.

"Saya telah melakukan penelitian yang luas dan uji klinis untuk membuktikan bahwa racun lebah termurnikan dapat membantu pembentukan kolagen dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari. Paparan sinar matahari adalah salah satu penyebab utama keriput, karena sinar UV meningkatkan kadar protein yang bertanggung jawab untuk degradasi kolagen dalam kulit," jelas Dr Han.

Menurut Dr Han, tak ada lebah yang dirugikan dalam perawatan ini, karena setiap racun dikumpulkan dengan menggunakan perangkat khusus yang menjaga lebah agar tidak terluka.

"Racun diekstrak dari lebah menggunakan proses yang aman yang menjamin kehidupan lebah, kesejahteraan dan tidak mempengaruhi kinerja. Permukaan kaca khusus (dikenal sebagai kolekter) ditempatkan di sepanjang gerbang sarang dan arus listrik lemah dijalankan melalui permukaan tersebut, yang mendorong lebah menyengat dengan lembut. Karena lebah menyengat permukaan, maka itu tidak akan menembus perut dan lebah akan tetap utuh. Mereka tidak akan mati dan tidak terluka," jelas juru bicara Holland and Barrett.

Toksin lebah yang sudah dihimpun lalu bakal dikeringkan, dipanen serta dimurnikan untuk menyingkirkan beberapa zat yg tidak di idamkan seperti minyak, debu serta serbuk sari.

Toksin lebah sudah dipakai dalam aplikasi medis mulai sejak zaman kuno. Toksin lebah juga memiliki kandungan protein yang dimaksud apamin yang merenggangkan otot-otot serta dipakai dalam penyembuhan artritis dimaksud apitherapy, serta untuk meringankan tanda-tanda distrofi otot serta multiple sclerosis.

source: detikhealth.com

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog